VISI

VISI :

"Terwujudnya Kota Bontang yang Bersih, Hijau dan Aman dari Bahaya Kebakaran"

Makna dari visi : "Terwujudnya Kota Bontang sebagai kota bersih, aman dari bahaya kebakaran dan memiliki ruang terbuka hijau (RTH) yang asri dan tertata dengan baik, dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan kebersihan, pertamanan dan penanganan kebakaran serta membangun dan mengembangkan fasilitas penerangan jalan, taman, pemakaman, fasilitas pemadam kebakaran dan saran keindahan kota yang dibutuhkan masyarakat guna mendukung terwujudnya infrastruktur yang memadai sesuai dengan perkembangan kota"

Senin, 05 Juli 2010

PENANGANAN SAMPAH MENJELANG DAN PASCA LEBARAN

Hari lebaran merupakan momen yang membahagiakan dan dinantikan oleh umat muslim setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. Tapi bagi jajaran Dinas Kebersihan, Pertamanan dan PMK (DKPP) Kota Bontang, momen ini juga merupakan tantangan untuk tetap menjaga kebersihan kota dari timbulan sampah yang umumnya meningkat saat menjelang dan pasca hari lebaran.

Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, DKPP melakukan langkah-langkah strategis untuk mengendalikan timbulan sampah yang biasanya mengalami peningkatan pada 2 (dua) hari menjelang lebaran dan 3 (tiga) hari setelah lebaran.

Pada tahun ini tercatat volume sampah yang diangkut pada H-2 sebanyak 68,36 ton, pada H-1 berkisar pada angka 86,77 ton, saat hari lebaran sebanyak 39,84 ton, pada H+1 berkisar 44,08 ton, pada H+2 sebanyak 46,88 ton dan pada H+3 berkisar pada angka 44,77 ton. Yang menarik adalah pada hari lebaran volume sampah menunjukkan volume seperti pada hari biasa.

Untuk mengatasi peningkatan volume sampah pada saat menjelang dan pasca hari raya, DKPP melakukan perubahan jadwal pengangkutan sampah yang biasanya dimulai pada sore hari pukul 15.00 menjadi pukul 22.00 sampai dinihari pada malam takbiran sampai pagi hari sebelum pelaksanaan shalat idul fitri. Begitu pula setelah shalat id, DKPP melemburkan sebagian petugas penyapu jalan khususnya petugas yang non muslim serta sebagian petugas pengangkut sampah untuk bertugas membersihkan area-area tempat pelaksanaan shalat id dan menyisir daerah-daerah yang rawan terjadinya timbulan sampah. Setelah pukul 13.00 pelayanan pengumpulan dan pengangkutan sampah sudah normal kembali dan petugas kebersihan DKPP sudah kembali bekerja seperti biasanya.

DKPP sudah berupaya maksimal untuk mengurangi sampah dalam kota pada saat menjelang dan pasca pelaksanaan shalat id. Dengan kekuatan 54 orang petugas pengangkut sampah, dan 162 petugas penyapu jalan, didukung 15 unit kendaraan dan 2 unit kendaraan satgas yang berkeliling setiap hari, Alhamdulillah tugas ini dapat dijalankan dengan baik oleh segenap jajaran DKPP.

Tak lupa kami haturkan banyak terima kasih kepada Pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Bontang atas perhatian dan dukungannya selama ini, khususnya kepada direksi PT. Kaltim Parna Industri dan PT. Badak NGL atas kepedulian kepada petugas kami di bulan ramadhan ini. Kepada petugas kebersihan, kami sampaikan penghargaan dan terima kasih atas kerja keras dalam mewujudkan Kota Bontang yang bersih. Semoga kerja keras kita semua diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. (drh. Agus Amir, Kadis DKPP Bontang, 2009).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar